Asal usul Marmut

Apakah Hamster Itu?

Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Atrinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Walau demikian, orang - terutama di Indonesia - sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dant tertutup bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

Hamster suka sekali meliang
Berikut adalah taksonomi hamster:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Sub-Ordo: Myomorpha
Superfamili: Muroidea
Famili: Cricetidae
Subfamili: Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817

Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni Hamster Siria, Hamster Campbell, Hamster Winter White, dan Hamster Roborovskii. Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.

Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.

Red List adalah sebuah daftar yang ditetapkan IUCN - sebuah organisasi nirlaba yang merupakan partner WWF untuk mengamati kondisi makhluk hidup - berisi status keberadaan sebuah spesies. Status dinyatakan dalam 9 tingkatan, ditentukan berdasarkan kecepatan penurunan spesies, jumlah populasi, sebaran geografis, dan perbadingan populasi dan fragmentasi sebaran.



Status IUCN Red List
EX - Extinct - Punah
EW - Extinct in the Wild - Punah di alam liar
CR - Critically Endangered - Kritis
EN - Endangered - Dalam bahaya
VU - Vulnerable - Terancam
NT - Near Threatened - Hampir terancam
LC - Least Concern - Tidak perlu perhatian khusus



Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili
ANIMALIA CHORDATA MAMMALIA RODENTIA CRICETIDAE

Nama spesies: Mesocricetus auratus
Pemberi nama: (Waterhouse, 1839)

Nama umum:
Indonesia - Hamster siria
Inggris - Golden Hamster

Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili
ANIMALIA CHORDATA MAMMALIA RODENTIA CRICETIDAE


 Nama spesies: Mesocricetus auratus
Pemberi nama: (Waterhouse, 1839)

Nama umum:
Indonesia - Hamster siria
Inggris - Golden Hamster

Informasi Status
Kategori dan Kriteria Red List:
VU - Vulnerable - Terancam

B1ab(iii) ver 3.1
Tahun penilaian: 2008
Penilai: Yigit, N. & Kryštufek, B.
Evaluator: Amori, G. (Small Nonvolant Mammal Red List Authority) & Temple, H. (Global Mammal Assessment Team)

Yustifikasi:

Spesies ini memiliki sebaran yang sempit (kurang dari 20.000 km² dan berpotensi untuk menjadi kurang dari 5.000 km²) dan terbatas pada daerah yang kecil dan terbagi-bagi di perbatasan Turki/Siria. Jumlah spesies ini terus berkurang karena kehilangan habitat (untuk pertanian) dan penyiksaan. Diyakini, kepadatan populasi sudah rendah. Di Turki, spesies ini sangat jarang dijumpai; hanya tiga lokasi yang diketahui. Ancaman yang disebabkan oleh perluasan pemukiman dan pertanian (termasuk kehilangan habitat, pembasmian, dan tindakan pemberian racun secara langsung terhadap spesies ini) kepadatan populasi menjadi menurun dan sebaran terus menyempit. Tidak diketahui secara pasti daerah-daerah terpisah tempat spesies ini tersebar, namun diyakini hanya ada kuang dari 10 lokasi. Saat ini dikelompokkan menjadi Terancam/Vulnerable (VU B1ab(ii,iii,v)).

Diduga ada kurang dari 2.500 individu dewasa, akan tetapi data lanjutan dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal ini. (Siaran pers N. Yigit, 2007). Penelitian masih berlangsung untuk spesies ini dan ada pengamatan terus menerus diperlukan untuk menentukan tren populasi spesies ini. Spesies ini harus dinilai ulang dalam beberapa tahun kedepan.
Catatan: 1996 - EN - Endangered (Baillie and Groombridge 1996)

Sebaran GeografisDeskripsi area: Daerah sebaran utama Hamster Siria adalah tanah subur, lahan pertanian, dan daerah berpenduduk padat di Plato Aleppinian di Siria, 280-380 m dpl. Daerah plato ini memiliki luas 10.000-15.000 km2. Daerah Turki dan Siria membentuk daerah sebaran yang saling terhubung, tetapi data untuk mengkonfirmasikan hal ini tidak dapat diperoleh dengan mudah karena adanya pembatasan akses atas zona militer di daerah perbatasan Siria dan Turki. (Gattermann et al., 2001).
Negara:
Asal:
Republik Arab Siria; Turki



Informasi Status
Kategori dan Kriteria Red List:
VU - Vulnerable - Terancam

B1ab(iii) ver 3.1
Tahun penilaian: 2008
Penilai: Yigit, N. & Kryštufek, B.
Evaluator: Amori, G. (Small Nonvolant Mammal Red List Authority) & Temple, H. (Global Mammal Assessment Team)

Yustifikasi:

Spesies ini memiliki sebaran yang sempit (kurang dari 20.000 km² dan berpotensi untuk menjadi kurang dari 5.000 km²) dan terbatas pada daerah yang kecil dan terbagi-bagi di perbatasan Turki/Siria. Jumlah spesies ini terus berkurang karena kehilangan habitat (untuk pertanian) dan penyiksaan. Diyakini, kepadatan populasi sudah rendah. Di Turki, spesies ini sangat jarang dijumpai; hanya tiga lokasi yang diketahui. Ancaman yang disebabkan oleh perluasan pemukiman dan pertanian (termasuk kehilangan habitat, pembasmian, dan tindakan pemberian racun secara langsung terhadap spesies ini) kepadatan populasi menjadi menurun dan sebaran terus menyempit. Tidak diketahui secara pasti daerah-daerah terpisah tempat spesies ini tersebar, namun diyakini hanya ada kuang dari 10 lokasi. Saat ini dikelompokkan menjadi Terancam/Vulnerable (VU B1ab(ii,iii,v)).

Diduga ada kurang dari 2.500 individu dewasa, akan tetapi data lanjutan dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal ini. (Siaran pers N. Yigit, 2007). Penelitian masih berlangsung untuk spesies ini dan ada pengamatan terus menerus diperlukan untuk menentukan tren populasi spesies ini. Spesies ini harus dinilai ulang dalam beberapa tahun kedepan.
Catatan: 1996 - EN - Endangered (Baillie and Groombridge 1996)

Sebaran GeografisDeskripsi area: Daerah sebaran utama Hamster Siria adalah tanah subur, lahan pertanian, dan daerah berpenduduk padat di Plato Aleppinian di Siria, 280-380 m dpl. Daerah plato ini memiliki luas 10.000-15.000 km2. Daerah Turki dan Siria membentuk daerah sebaran yang saling terhubung, tetapi data untuk mengkonfirmasikan hal ini tidak dapat diperoleh dengan mudah karena adanya pembatasan akses atas zona militer di daerah perbatasan Siria dan Turki. (Gattermann et al., 2001).
Negara:
Asal:
Republik Arab Siria; Turki

2 komentar:

  1. siapa bilang dengan modal kecil tidak bisa menang banyak?
    Dengan modal Rp20.000,
    Anda bisa menang "Puluhan Juta" !!!
    Hanya di Sinidomino. com
    Untuk info lebih lanjut, Hubungi :
    -Pacn BBM : D61E3506 (24 jam Online )
    judi poker

    BalasHapus
  2. agen sabung ayam online dari s128

    http://agensabungayam.logdown.com/post/7836585-agen-sabung-ayam-s128-deposit-pulsa

    Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
    Telegram : +62812-2222-995
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus