Sabtu, 13 Agustus 2011

Sejarah AFL

Latar belakang dari American Fuzzy Lop terjalin erat dengan sejarah Holland Lop. Ketika pertama kali diperkenalkan, kelinci Holland Lop hanya tersedia dalam warna solid, dan beberapa peternak ingin menambahkan pola broken ke dalam gen Holland Lop. Untuk melakukan ini, mereka menyilangkan ke English Spots.

Walau pun mereka mencapai tujuan menghasilkan kelinci pola broken, mereka gagal untuk menjaga bulu rollback yang harus dimiliki Holland Lop. Keturunan itu justru memiliki bulu flyback dari English Spot. Para peternak kemudian menyilangkan Holland Lop dengan Angoras Perancis, keturunannya memiliki bulu rollback yang sangat lembut. Hasil dari manipulasi ini kemudian diperkenalkan ke dalam gen Holland Lop sebagi Holland Lop bulu panjang yang kadang-kadang ditemukan di jenis Holland Lop.
Pelopor American Fuzzy Lop, termasuk Patty Greene-Karl dan Gary peternak dari Pantai Timur dan Kim Landry dan Margaret Miller dari Pantai Barat, tercatat telah menjual Fuzzy Holland ini. Patty Greene-Karl dikejutkan dengan kenyataan bahwa "fuzzy" merupakan gen yang resesif, sehingga perkawinan dua jenis Holland Lop yang membawa gen ini dapat menghasilkan persentase tertentu pada keturunan (teoritis 25%) sehingga keturunannya akan memiliki bulu yang panjang.

Patty memutuskan untuk mengembangkan kelinci ini sebagai ras baru, bernama American Fuzzy Lop. Setelah bekerja selama empat tahun untuk pengembangan fuzzies, ia menunjukkan kelinci fuzzy-nya ke ARBA untuk menunjukkan bahwa ini merupakan generasi pertama dari generasi baru di tahun 1985 pada Konvensi ARBA di Houston, Texas.

Tiga standar terpisah untuk Fuzzy Holland Lop diterima dari tiga individu yang berbeda.
Standar yang asli menyebutkan bahwa berat maksimum 4 ¾ pounds dengan berat ideal 3 ¾ pounds.Kelinci ini dirancang untuk memiliki tipe tubuh, telinga, dan ukuran tubuh dari Holland Lop dan dikombinasikan dengan bulu, kelinci ini juga mudah dipelihara.

Pada tahun 1986 pada Konvensi ARBA di Columbus, Ohio, American Fuzzy Lop dipertunjukkan untuk kedua kalinya, dan lulus kembali. Pada penampilan ketiga di tahun 1987 pada Konvensi ARBA di Portland, Oregon, Komite Standar ARBA tidak menyetujui pengembangannya. Mereka menyatakan adanya ketidak seragaman dari satu kelinci ke kelinci yang lain.


Sebuah standar baru yang ditulis oleh Jeff Hardin atas permintaan Patty, yang pada akhirnya dapat diterima. Standar yang telah direvisi pada dasarnya lebih mendeskripsikan tentang bulu pada Holland Lop. Dinyatakan juga bahwa berat maksimal 4 pound, dan berat badan ideal 3 ½ pound.

Pada tahun 1988, ARBA meminta hanya peternakan yang mendapatkan dukungan yang diizinkan untuk membawanya Fuzzy Lop pada Konvensi di Madison, Wisconsin karena terbatasnya ruang kandang.

American Fuzzy Lop harus berhasil diakui pada tahun itu atau semua proses harus dimulai dari awal lagi. Untungnya, presentasi Patty disahkan pada Konvensi ini, dan American Fuzzy Lop menjadi jenis baru yang diakui.

Pada tahun 1989 di Tulsa, Oklahoma, Helen McKie's "Herbie" terpilih sebagai Best of Breed (BOB) dari American Fuzzy Lop pada Konvensi ARBA. Foto American Fuzzy Lop Herbie's menghiasi Standar of Perfection dari ARBA, dari tahun 1991 - 1995, mewakili fuzzies terbaik, namun hanya American Fuzzy Lop yang dipresentasikan oleh Patty yang mendapatkan Working Standard.
Sumber : KELINCI LUCU ARI DHEAN (KLAD)

1 komentar: